Dalam
kehidupan tidak pernah lepas dari yang namanya mindset (Pola Fikir). Mindset ini mempunyai peran penting dalam
mencapai keberhasilan, salah satunya adalah dasar untuk mengambil keputusan.
Menurut Carol Dweck (Psikolog dan Peneliti Mindset) dari Stanford University. Dalam penelitiannya membagi mindset ini menjadi dua kategori, yaitu Growth Mindset dan Fixed Mindset. Tentu saja, kedua mindset tersebut memberikan pengaruh sudut pandang yang berbeda kepada seseorang dalam melihat atau merespon sesuatu.
Growth Mindset Vs Fixed Mindset.
Growth Mindset adalah pola fikir yang berkembang, di mana seseorang yang mempunyai mindset ini melihat kemampuan diri bisa diasah dan berkembang dalam hal apa saja. Kebalikannya, seseorang yang mempunyai Fixed Mindset akan menganggap apa yang ada dalam dirinya adalah statis dan bawaan dari lahir sehingga tidak bisa dikembangkan. Bisa jadi, jika menemui hambatan akan mudah menyerah dan cenderung menyalahkan keadaan.
Orang dengan Growth Mindset bisa meraih banyak hal dibandingkan orang dengan Fixed Mindset. (Carol Dweck)
Kedua mindset ini bukan bawaan lahir, jadi masih bisa dipelajari dan belum terlambat jika kamu ingin mengembangkannya.
Berikut adalah 8 ciri-ciri Growth Mindset.
1. Mengenali Diri
Mengenali diri (Self Awareness) bahwa tidak ada manusia sempurna. Pasti punya kelebihan dan kekurangan. Salah satu hal yang menghambat seseorang untuk maju adalah hanya fokus pada kekurangan yang bisa membuat diri labil atau stress.
Dengan mengenal kelebihan dan kekurangan diri akan jauh lebih mudah untuk mencapai keberhasilan. Karena fokus dengan kelebihan yang kita punya.
2.
Menganggap Kegagalan adalah Kesempatan
Setiap orang punya jatah gagal, habiskan jatah gagalmu ketika masih muda. (Dahlan Iskan)
Jangan
mengangap kegagalan sebagai akhir dari impian. Justru dari kegagalan akan
membuka banyak kesempatan untuk memupuk pengalaman dalam proses meraih
kesuksesan yang menanti. Jika sekali mencoba berhasil, berarti sudah jalan
rezekinya bahkan jika gagal, kita bisa belajar dari kegagalan tersebut.
3. Mau Menerima Kritikan
Mungkin sekilas kritikan adalah sebuah ancaman, tetapi tidak bagi yang mempunyai Growth Mindset. Hal tersebut dianggap sebagai bentuk kepedulian orang lain untuk berkembang. Awalnya memang sulit untuk terbiasa dengan sebuah kritikan, apalagi jika penyampaiannya dengan cara yang kurang baik.
4. Siap Menerima Tantangan
Rasa takut mulai terasa walaupun baru membayangkanya, yaitu ketika ingin mencoba keluar dari zona nyaman. Rasa takut itu wajar dan memang fitrahya manusia punya rasa takut. Rasa takut ada agar kita waspada bukan berhenti di tempat. Rasa takut karena mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bertumbuh. Menerima tantangan walaupun kemampuan belum baik. Setidaknya kita sudah mencba agar tahu sejauh mana kemampuan kita.
5. Tidak Hanya Fokus Pada Hasil
Hasil adalah keputusan mutlak dari Tuhan. Tugas kita hanya fokus dan menikmati proses. Menghargai sekecil apapun perubahan yang baik walaupun belum siknifikan.
6. Menjadi Pribadi yang Kreatif
Fokus pada solusi bukan pada masalahnya. Masalah kecil akan menjadi besar jika sudut pandang kita sempit. Sebaliknya, walaupun masalah besar tidak akan menjadi beban berat dan terasa ringan jika kita menghadapinya dengan hai lapang dan fokus mencari solusinya.
7. Menjadi Pribadi yang Positif
Selain kreatif dan fokus pada solusi. Berfikir positif akan memberikan energi lebih kuat untuk membangkitkan kepercaayaan diri. Befikir positif bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi efeknya juga akan dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita.
8. Berani Mengambil Keputusan
Aku bukanlah produk dari keadaan sekitar, namun aku adalah produk dari keputusanku tersendiri. (Stephen Covey)
Orang
lain boleh memberikan saran kepada kita, tetapi keputusan ada ditangan kita.
Kita yang paling tahu atas diri kita, jadi setelah keputusan kita ambil kita
juga sudah siap dengan segala resikonya. Setidaknya dengan saran dan cerita
pengalaman dari orang lain menjadi dasar kita mengambil keputusan sebagai
pertimbangan dan meminimalisir
resiko atas keputusan tersebut.
Apakah tanda tersebut sudah ada dalam dirimu?. Saya yakin setiap kita pasti mempunyai hal tersebut. Hanya saja, terkadang tidak menyadarinya atau bahkan mengabaikannya karena takut untuk mencobanya.
Hidup adalah proses belajar dan tidak akan pernah berhenti. Sampai saat ini pun saya masih terus belajar mengenal diri-sendiri. Karena saat kita berhenti belajar, maka kita akan berhenti untuk bertumbuh.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar