6/19/2023
6/12/2023
Misi Loket 3 Pramatrikulasi Batch #11
Assalamu'alaikum teman-teman
Alhamdulillah akhirnya saya berkunjung dan mengisi kembali blog ini setelah sekian lama penuh dengan sarang laba-laba. Hihi
Kali ini saya ingin menulis tentang Misi Loket 3 di kelas Matrikulasi Batch #11 Ibu Profesional. Karena Gdrive saya penuh dan sudah mencoba memindahkan isinya ke laptop masih saja belum berkurang, jadi saya alihkan tugasnya ke sini,biar blog juga ada update nya hehe. Tentu saja sudah bertanya dan diizinkan oleh para leader atau tim squad yang sudah berpengalamanan dengan catatan link tugasnya aktif.
Saya mengenal atau tahu tentang Ibu Profesional sejak 2016, tapi masih ragu karena merasa belum menikah dan berkeluarga, tapi ternyata tidak harus sudah menikah atau punya anak. Mungkin sudah jalan dari Allah, saya sering diam-diam memperhatikan postingan teman-teman yang sudah lebih dahulu bergabung tentang kegiatannya di Ibu Profesional baik di WS ataupun IGS.
Alhamdulillah pada akhir tahun 2022 dari WS teman saya tersebut saya info tentang pembukaan pendafataran member Ibu Profesional yang kelasnya dimulai awal tahun 2023 dan memutuskan daftar dan bergabung. Selanjutnya saya singkat saja ya jadi IP.
Sebelum ke Matrikulasi, saya terlebih dahulu masuk ke Foundation yaitu sebagai gerbang awal kami mengenal IP. Di awal dikenalkan Code of Conduct (COC) yaitu peraturan yang berlaku di IP. Selanjutnya pengenalan Komponen IP yaitu SEKNAS (Sekertatiat Nasional), Yayasan, KIPMA, dan juga Program Inovasi.
Sebagaimana namanya Foundation, tentu saja untuk mengenal lebih dekat agar mengerti dan makin jatuh cinta dengan Ibu Profesional.
Lulusan Foundation 13
Iya, saya termasuk dalam lulusan Foundation 13. Setelah mengikuti dan lulus Foundation 13 saya memutuskan untuk melanjutkan mengikuti Matrikulasi atau Mahasiswa Institut Ibu Profesional.
Langkah-langkah Pendaftaran Calon Mahasisma Institut Ibu Profesional
Sebelum resmi menjadi Mahasiswa IIP pasti harus daftar dulu ya, berikut langkah-langkahnya.
Akad Calon Mahasiswa
Yaitu perjanjian mengenai komitmen untuk menjadi mahasiswa Institut dan bersedia bergabung di FB Group TransCity Harmoni sebagai wadah berkumpulnya calon mahasiswa Institut.
Mendaftar Kelas Matrikulasi
Setelah mendaftar sebagai mahasiswa selanjutnya mengikuti programnya hingga lulus dan bergabung di FB Group Pelabuhan Matrikulasi Batch #11 untuk menjelajahi Samudera Amartha.
Setelah masuk di program Matrikulasi dan menjadi Mahasiswa kita akan masuk ke dalam 3 grup WA yaitu:
1. Rest Area Matrikulasi #11
Di sini berkumpul seluruh mahasiswa Matrikulasi 11, Baruna dan juga juru mudi kapal.
2. Kelompok 2 Matrikulasi #11
Di grup ini tempat masing-masing Kelompok Kapal Penjelajah yang sudah disiapkan dan ditemani oleh masing-masing Baruna.
3. HIMA Matrikulasi #11
Di grup ini merupakan HIMA sesuai regionalnya. Di grup ini juga di dampingi oleh Kahima, ManProgram, dan Manop beserta jajarannya. Saya ada di regional Bekasi.
Hima Squad Squad Bekasi Sumber: Tim Hima Squad Bekasi |
Nah, sekarang masuk di tugas Misi Loket 3 dan ada 2 misi yaitu Misi 3A dan Misi 3B
MISI 3A
1. Penjelajah satu regional silahkan berkumpul.
2. Menentukan 1 PJ untuk menjadi ketua kelompok HIMA menyapa.
PJ HIMA kami di regional Bekasi adalah mb Ikrimatul Maknun (Rima).
3. PJ kelompok menghubungi Kahima regional untuk bertemu dan saling menyapa.
Jadwal zoom kami dengan Kahima regional pada tanggal 8 Juni 2023 pukul 19.30-20.30
MISI 3B
1. Pilih satu pengurus HIMA di regionalmu yang ingin dikenal lebih dekat. Silahkan hubungi beliau untuk saling menyapa lebih intens.
2. Menulis profil pengurus tersebut dalam bentuk jurnal.
Saya memilih Manop Hima Squad regional Bekasi yaitu mb Nisa Azka Fauziyyah.
3. Simpan file jurnal di GDrive dalam folder PraMatrikulasi dan kirim link filenya sebagai misi yang kamu setorkan.
Profil Pengurus Hima Squad Bekasi
Saya termasuk orang yang agak pemalu dan tidak enakan apalagi dengan orang baru. Oleh karena itu saya memilih untuk menulis profil Manop Hima Squad yaitu Mb Anisa. Saya memilih beliau karena sejak awal bergabung di HIMA beliau yang sering WA dan mengingatkan perihal proses pendaftaran. Makasih ya Mb Nisa❤️.
Langsung saja ya langsung ke hasil interview beliau
Bismillah
Mengenal Lebih Dekat Manop Hima Bekasi "Nisa Azka Fauziyyah"
Tentang Mb Nisa (Icha)
Nama lengkap beliau adalah Nisa Azka Fauziyyah tapi dengan nama panggolan Icha. Ibu muda cantik ini kelahiran Sukabumi, 16 Juni 1995. Aktifitas beliau sebagai Ibu Ranah Domestik (IRT).
Hobi: Jalan jalan bareng keluarga, olahraga
Makanan favorit: Mie ayam, Cilok, Siomay dan Batagor
Minuman favorit: Air Putih
Usia anak: Muhammad Zhafran Abqary (Anak Surga) dan Syifa Putri Azzahra (2,5 tahun)
Bergabung di IP sejak tahun 2021
Kenapa bersedia di amanah Manop
Karena menurut beliau saat diberi kepercayaan, berarti beliau dipercaya memiliki sebuah kemampuan dan beliau juga yakin bahwa amanah tidak pernah salah memilih pundak
Jobdesk Manop Hima
- Mengelola database mahasiswa Institut di regional.
- Mengatur serta mengikuti alur administrasi perkuliahan.
- Berkoordinasi dengan ManOp SekReg untuk pemutakhiran data mahasiswa Institut.
- Bekerjasama antara ManOp Hima Regional dengan Tim AK mengelola mahasiswa baru Institut (belum menyelesaikan Matrikulasi).
Tantangan Terberat di Amanah Ini
Sebenarnya menurut beliau dengan amanah Manop tidak terlalu berat, hanya saja sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai balita memang harus pandai mengatur strategi agar amanah menjadi seorang ibu, seorang istri dan di Hima regional sebagai manop berjalan beriringan dan tidak ada yang di korbankan. Pada intinya bisa managemen waktu agar tidak lupa pripritas.
Hal yang Paling Disukai/Membahagiakan di IP atau Sebagai Tim Hima Squad
Punya keluarga baru, berasa punya kakak/saudara karena aku kayaknya yang paling bontot diantara Squad lain. Mereka semua solid dan care satu sama lain. Saya sih juga setuju ya dengan pendapat beliau.
Tips untuk Jadi Mahasisma Matrikulasi dari Mb Nisa
Masing-masing dari kita mungkin punya kesibukan yang berbeda, tapi saat kita memutuskan untuk menjadi mahasiswa matrikulasi berarti kita sudah sadar akan siap menjalaninya, apapun resikonya.
Berawal dari mulai tahap pendaftaran, berarti kita sudah mempertimbangkannya semuanya bukan?
Jadi, bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu ini, tidak ada ilmu yang sia-sia.
Matrikulasi ini baru tahap awal dan perjalanan masih panjang. Jadi, tetap semangat ya
Pokoknya ingat selalu apa yang menjadi tujuan awal bergabung.
Alhamdulillah sekian Misi Loket 3.
Apapun keputusan kita pasti ada ujian dan harus siap dengan segala resiko dan perjuangannya. Jalannya tidak akan mudah tapi bisa kita lewati asal bersungguh-sungguh. Apalagi ada teman yang membersamai akan lebih meringankan langkah kita.
Wassalamu'alaikum
10/30/2022
Liburan Singkat ke Bandung Part 2
pegipegi.com |
10/21/2022
Menjaga dan Melestarikan Budaya Lewat Aksara, Beri Aku Cerita yang Tak Biasa
Masyarakat dan budaya tak terpisahkan. Cara kita makan, berpakaian, perilaku, bahkan cara berfikir kita juga bisa dipengaruhi oleh budaya dan adat istiada.
Begitu banyak warisan budaya Indonesia, tapi belum seluruhnya kita ketahui. Misalnya budaya kearifan lokal. Budaya lokal biasanya hanya diketahui oleh penduduk asli karena biasanya diwariskan dari generasi ke generasi melalaui lisan atau sastra lisan. Berbeda dengan budaya atau warisan nusantara yang sudah diakui oleh dunia.
Mungkin bukan karena kurangnya minat generasi generasi muda akan budaya, tapi perlu menyesuaikan dengan minat dan ketertarikannya pada budaya tersebut. Mungkin salah satunyabelum terlalu banyak akses atau media yang menjadi ruh budaya ini masuk ke dalam ranah yang biasa digemari anak zaman sekarang. Salah satunya mengubah cara penyampaian dan pengemasan untuk budaya ini sampai kepada khalayak umum khusunya generasi saat ini.
Pada acara Webinar tanggal 7 Oktober 2022 yang diadakan oleh Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) berkolaborasi dengan Elang Nuswantara membuat karya prosa cerpen Antologi bertema budaya dengan judul "Beri Aku Cerita yang Tak Biasa" yang resmi di launcing pada 21 Agustus 2022 di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta.
Webinar Menerbangkan Adikarya Nuswantara dalam Bingkai Cerita yang Tak
Biasa
Webinar ini menghadirkan dua
Narasumber yang mumpuni dalam bidangnya masing-masing di dunia penulisan, yaitu
Widyanti Yuliandari dan Kirana Kejora.
Fiksi dan Mitos Penulis Fiksi
Widyanti Yuliandari atau biasa akrab di sapa Mb Wid adalah seorang Blogger, Writing Mentor, dan Ketua Umum IIDN. Beliau juga salah satu kontibutor atau penulis di antologi "Beri Aku Cerita yang Tak Biasa". Beliau sebagai blogger non fiksi juga mengalami kesulitan dan butuh effort yang berbeda saat mulai menulis fiksi. Mb Wid menambahkan jangan memberikan label yang terlalu kuat terhadap diri sendiri misalnya hanya bisa menulis fiksi. Hal hal tersebut bisa menutup potensi diri untuk berkembang dan mencoba hal baru.
“Bersedia membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru di luar kebiasaan”. (Widyanti Yuliandari)
Di acara Webinar tersebut beliau menyampaikan tema tentang Fiksi Vs Non Fiksi dan Tips Menulis Fiksi untuk Pemula.
Mitos Tentang Penulis Fiksi
Harus pintar menghayal, tidak. Fiksi bukan berati berhayal. Penulis fiksi tidak harus pintar menghayal, tapi harus pintar riset.
Fiksi harus ditulis oleh orang
berbakat, tidak harus. Seperti hal lain menulis bisa dipelajari dan berproses. Bakat hanya sekian persen selebihnya adalah ketekunan dan tekat untuk disiplin menulis.
Jenis tulisan yang sangat gampang
dibuat. Pada prakteknya tidak ada hal yang mudah, perlu proses, riset, dan tentu
saja jam terbang.
Tips Menulis Fiksi untuk
Pemula
Banyak membaca karya fiksi dari berbagai penulis yang baik. Membaca adalah nyawanya penulis, apalagi penulis fiksi. Penulis fiksi tidak berarti apa yang ditulis sepnuhnya adalah khayalan tapi ada latar belakang, tempat, kisah, dan tokohnya memang ada. Dengan membaca banyak referensi cara mengembangkan cerita, memperkaya diksi, dan tahu seperti apa karya fiksi yang menarik.
Gunakan Setting yang mudah dibayangkan. Saya ingat salah satu pesan Mb Wid sebagai penulis pemula, jika bingung ingin menulis tema apa, mulailah denga menulis hal yang kita tahu, sedang kita pelajari, atau hal-hal yang kita sukai. Jadi jika menulis hal yang sudah kita tahu apalagi menyukainya pasti akan lebih mudah menulisnya. Sesuatu yang akrab dan dekat dengan kita pasti lebih mudah dibayangkan.
Melepaskan Ekspektasi. Apalagi sebagai penulis pemula, menurunkan espektasi sangat diperlukan, jika tidak, bisa mempersulit diri sendiri. Lebih baik memulai dan selesai tanpa menuntut kesempurnaan.
”Lebih baik karya yang selesai, dari pada karya yang sempurna”. (Widyanti Yuliandari)
Gunakan Bantuan Video, Foto, dan Rekaman Suara. Karena ingatan manusia juga terbatas. Suatu saat diperlukan tinggal dibuka dan diolah dan diracik sesuai dengan keperluan dilab atau bank data tersebut. Manfaatnya hasil cerita kita bukan hayalan tapi fiksi berdasarkan data.
Jangan Lupa Melibatkan Allah. Meminta pertolongan Allah untuk meluruskan niat dan menyelesaikan karya.
Selanjutnya adalah materi dari
Narasumber yang kedua yaitu Kirana Kejora. Beliau adalah seorang Writerpreneur,
Pendiri Elang Nuswantara, Produser Film, dan Pengampu Karya “Beri Aku Cerita
yang Tak Biasa”.
Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi?
Seperti moto Elang Nuswantara "Menerbangkan Karya, Membuanakan Jiwa Tanpa Ketaksaan". Buk'e memiliki harapan agar Pasukan Elang Nuswantara tidak hanya sekedar menulis fiksi khayalan tapi juga menulis dengan hati, berdasarkan data, dan bisa membawa budaya Nusantara bangkit melalui literasi yang konon dianggap tidak seksi.
"Semua penulis fiksi harus based on data. Novel dan Brown itu keren karena berdasarkan data". (Kirana Kejora)
Beliau menambahkan dahulu para leluhur kita mewariskan budaya tidak hanya sekedarnya atau main-main. Apa ayang dipakai, disampaikan, penuh dengan filosofi dan makna. Seperti contohnya Totopong, kain segi empat yang memiliki empat sudut. Totopong yang artinya kretek (hasrat) yaitu Niat, Lisan, Perilaku, dan Raga.
Tugas Cerpenis atau Novelis untuk mempercantik tulisan. Menjadi tulisan yang bicara, huruf menjadi gambar filmis yang berjalan.
Ada 4 unsur filmis
1. Possible. Masuk akal, punya data karena di riset.
2. Suspend. Mengetarkan. Semua cerita yang bagus mempunyai unsur romance. Romance tidak melulu tentanp perciantaan antara kekasih tetapi bisa drama keluarga, cinta ke Maha Kuasa, dan satir. Satir itu lucu tapi bukan komedi.
3. Surprise. Kejutan.
Di akhir sesi Bu'e kita disuguhkan dengan cuplikaan dua film yang dibuat berdasarkan nover Kirana Kejora yang berjudul "Air Mata Terakhir Bunda" dan "Ayah Menyanyangi Tanpa Akhir". Walaupun hanya cuplikan cukup membuat saya dan pasti peserta lainnya juga merasa merinding dan terharu.
Menjaga Budaya bukan hanya tugas sesorang atau kelompok tertentu, tapi tugas kita semua.
Pada akhir acara Mb Widya dan Bu'e memberikan closing statement yang sungguh membuat saya sampai menitikan air mata karena maknanya yang begitu dalam.
"Cinta sama dengan perjalanan. Mau lewat, singgah, atau menetap. Petarung tangguh akan menakhlukan badai dan menjadikannya sahabat. Pendaki Sejati tidak akan turun gunung sebelum mencapai puncaknya. Penyelam Ulung hanya akan muncul ke permukaan setelah mutiara dalam genggaman dan sebelum ia kehabisan nafas. Menulislah agar lega dan bahagia". (Kirana Kejora)
"Pintu kebaikan itu banyak sekali bisa kita temukan dan kita boleh masuk atau memilih salah satunya. salah satunya. Dengan menulis kita bisa memilih masuk dengan pintu mana saja". (Widyanti Yuliandari)
10/14/2022
Diet Tidak Selalu Tentang Menurunkan Berat Badan, Inilah 7 Alasan Kenapa Harus Diet
kemenkes.go.id |
Sudah menjadi rahasia umum bahwa diet selalu dikaitkan dengan berat badan yang berlebihan dan menurunkan berat badan. Tetapi sebenarnya bukan hanya itu, ada makna lebih luas tentang diet.
Pengertian Diet
Diet adalah cara mengatur jenis dan jumlah makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dalam rangka menjaga kesehatan, kebutuhan gizi, dan mencegah penyakit. (Kemenkes RI, 2009)
Kebutuhan kalori setiap orang pasti berbeda tergantung usia dan kondisinya. Oleh karena itu menjaga pola makan tidak hanya untuk yang ingin menurunkan berat badan tapi bisa karena ada kondisi khusus yang mengharuskan untuk diet, misalnya karena sakit. Memang pada umumya sakit itu juga karena pola hidup dan makanan yang tidak sehat.
7 Alasan Kenapa Harus Diet
Menjaga Berat Badan yang Sehat dan Normal
Memiliki berat badan yang ideal tentu saja setiap orang mau, tapi tak bisa dipungkiri perlu proses dan kebiasaan yang sehat termasuk asupan makanan serta olahraga yang teratur.
Bukan hal yang mustahil dan bisa dimulai dengan hal yang sederhana yaitu manjaga asupan dan gizi seimbang untuk dikonsumsi. Dengan begitu akan terhindar dari overwight atau obesitas yang dapat menggangu kesehatan.
Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula yang disebabkan oleh adanya gangguan pada pankreas dan insulin. Salah satu faktor predominan diabetes adalah berat badan berlebih dan obesitas.
Diabetes tipe 2 adalah kondisi ketika kadar gula darah melebihi nilai normal akibat resitensi insulin. Obesitas dan riwayat kebiasaan makan kurang sehat adalah dua faktor resiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Diet dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan ikan yang mengandung omega 3 dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
Menurunkan Risiko Kanker
Mengkonsumsi makanan tidak sehat dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Mengurangi makanan yang cepat saji, gula rafinasi, dan produk ultraproses lainnya jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu berbagai penyakit salah satunya kanker. Oleh karena itu makanan yang sehat dapat mengurangi resikonya.
Meningkatkan Energi
Jika kebutuhan energi kita terpenuhi karena konsumsi makanan sehat dan seimbang akan membantu melancarkan segala aktifitas seharian bukan membuat kita kelelahan karena terlalu banyak konsumsi karbo sehingga berakibat sering mengantuk dan akhirnya malas untuk bergerak.
Menghemat Biaya
Walaupun pada awalnya terasa lebih mahal karena harus memilih produk dan bahan makanan yang sesuai kebutuhan dan gizi seimbang, padahal sebenarnya itu adalah bentuk investasi untuk kesehatan jika dibandingkan jika harus menghabiskan banyak biaya untuk berobat.
Mewariskan Generasi Sehat
Anak-anak atau generasi yang sehat juga diwariskan dari gen orang tuanya. Apa yang dikonsumsi orang tua pasti lebih banyak akan juga dikonsumsi anak-anaknya. Jadi orang tua punya peran penting untuk membangun generasi sehat yang dimula dari dalam rumah.
10/08/2022
Menulis dan Karya Pertamaku yang Diterbitkan
Mars Squad |
Saya suka menulis sejak SMA, ya walaupun pada saat itu hanya menulis diary ala curhatan anak remaja pada umumnya. Saya bukan tipe orang yang mudah terbuka, sekalipun dengan keluarga dan cenderung menyimpan semuanya sendiri.
Ketika usia dewasa seperti saat ini, saya baru menyadari ternyata aktifitas menulis itu sangat penting. Salah satunya sebagai katarsis yang cocok bagi saya sebagai orang yang cukup tertutup.
Berikut Manfaat dari Aktifitas Menulis
Tempat untuk Menuangkan Emosi
Ada orang yang dengan mudah cerita apa saja kepada orang lain, ada juga yang tidak mudah terbuka dengan orang lain. Bukan tidak percaya, terkadang perlu waktu untuk mengubah kebiasaan yang menyimpan masalah sendiri daripada menceritakannya dengan orang lain. Bisa jadi karena merasa lebih nyaman cukup disimpan sendiri, selama dirasa mampu untuk mencari solusi.
Walaupun dengan menulis tidak langsung menemukan solusi, setidaknya bisa menguraikan atau mengenali emosi itu sendiri. Sehingga bisa mengurangi beban fikiran.
Tempat untuk Meningkatkan Kreatifitas dan Sebagai Media Belajar
Mengapa menulis bisa meningkatkan kreatifitas? Karena seiring dengan proses kita belajar untuk menulis pasti banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama sudut pandang.
Menyampaikan sudut pandang tentu tidak asal saja agar tidak menyinggung apalagi sampai sara. Oleh karena itu perlu ide dan sekreatif mungkin agar yang disampaikan diterima dengan baik tapi juga menarik untuk dibaca sampai ke inti pembahasannya.
Memperkuat Daya Ingat
Menurut Imam Syafii ilmu itu ibarat binatang buruan sedangkan pena adalah pengikatnya, jadi ikatlah ilmu itu dengan menulis. Maka dengan menulis juga mampu meningkatkan daya ingat.
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
Nyawa penulis adalah membaca ungkapan yang sering saya dengar. Selain meningkatkan kosa kata, meperdalam ilmu dan menulis juga memperluas perngetahuan. Jadi kemampuan bahasa ini juga akan meningkatkan kualitas tulisan.
Media Komunikasi
Sudah pasti ini adalah salah satu manfaat menulis. Beberapa orang tidak pandai berbicara di depan umum tetapi biasanya pandai menggungkapkan perasaan atau pendapatnya melalui tulisan tanpa takut untuk disela atau diinterupsi.
Memotivasi Orang Lain
Kisah yang dituliskan dan diolah menjadi tulisan yang baik biasanya memberikan pelajaran dan hikmah untuk pembacanya. Apalagi bila dikemas dengan tehnik dan kreafitis penulisnya, sehingga tidak hanya menarik tapi juga bermanfaat bagi mata yang melihat dan ilmu yang di dapatkan.
Sebagai Sumber Penghasilan
Salah satu manfaat menulis adalah dapat menghasilkan uang. Tentu saja tidak ujug-ujug ya tapi perlu proses didalamnya. Prosesnya panjang dan perlu kesabaran. Mungkin ada yang prosesnya tidak panjang tapi balik lagi kepada masing-masing yang punya kiat apa untuk mencapai level menulis.
Tulisan Pertamaku yang di Bukukan
Terkadang saya merasa takjub dengan diriku sendiri. Semangat terus belajar, berusah untuk produktif, dan tetap menulis walaupun lebih sering tidak menulisnya. Mau bergabung dengan komunitas dan berusaha untuk aktif di dalamnya.
Saya tidak pernah berfikir untuk menerbitkan karya tulisan lebih cepat dari yang saya duga. Walaupun baru tulisan antologi bertema "Keluarga" setidaknya sudah memberikan keberanian dan banyak ilmu saat prosesnya.
Jika bersungguh-sungguh walaupun pelan pasti Allah peetemukan dengan orang dan lingkungan yang sefrekuensi.
Dan iniah salah satu tulisan saya. Saya tulis bersama 14 penulis lainnya. Jika belum baik setidaknya saya sudah mencoba untuk melawan ego sendiri agar terus berproses dan memilih untuk menulis.