Follow Us @soratemplates

6/05/2025

Emosiku

Juni 05, 2025 0 Comments

Pagi ini, emosiku kembali pecah, meledak!. Setelah ku coba tahan dan sesak memenuhi hampir seluruh dada sejak kemarin. Hanya air mata yang terus membasahi pipi, bibir komat-kami mengucapkan istigfar tapi masih belum bisa membuatku reda, hingga kantuk itu datang.


Sebenarnya bukan salah orang lain tapi responku yang belum bisa meregulasi emosi. Orang lain hanya trigger, responkulah pencetus utamanya.


Allah, aku belum bisa benar-benar meregulasi emosiku. Aku masih harus banyak belajar dan berjuang, ya demi diriku sendiri bukan orang lain.


Lagi-lagi karena ketidakmampuanku untuk meregulasi emosiku, aku jadi menyakiti diriku dan orang lain. 


Allah, aku masih belum selesai dengan diriku sendiri.


Meregulasi emosi tidak mudah bagiku, tapi aku yakin bisa!


Benar saja, usia tidak menjamin kedewasaan. Baik pola fikir ataupun emosinya. 


Hidup akan lebih mudah jika kita bisa mengendalikan emosi, bukan dikendalikan emosi. 


Aku tahu bahwa yang menginjinkan emosi itu masuk ya pasti diriku sendiri. Mengizinkan ucapan orang untuk jadi trigger emosiku. Tahu, bahwa responkulah yang harus ku latih, harus terus ku usahakan agar bisa membuat batasan dan memilih mana emosi yang sehat dan tidak. Keputuaan ada ditanganku, bukan dari orang lain.


Mungkin sangat klise bahwa berkata tidak semudah makukannya. Tapi, benar adanya bahwa hanya diri kita sendiri yang mampu menolong dan menyembuhkan diri. Dirikulah supporter utama dalam setiap hal yang ku lakukan. Sebanyak apapun orang lain memberikan dukungan dan nasehat, jika diri enggan dan abai ya tidak akan bekerja nasehat dan dukungannya, ya kan.


"Barang siapa mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya" (Man arafa nafsahu, arafa rabbahu) yaitu  salah satu uangkapan yang sangat popular dalam ajaran tasawuf Islam. 


Mengenal diri sendiri, memahami diri sendiri, mencintai diri sendiri dulu, agar tidak perlu validasi dari orang lain, karena kita sudah memahami, kekurangan, kelebihan, dan menerima diri sendiri dengan penuh cinta dan rasa syukur.


Aku selalu berusaha berpesan kepada diri sendiri, emosiku adalah tanggung jawabku bukan orang lain. Jangan melampiaskan apalagi mewariskan emosi negatif kepada anak. Jangan Lelah dan berhenti belajar, bahkan saat ingin menyerah. Tidak ada hasil tanpa proses. Terus memperbaiki diri walaupun berat, bukan berati tidak bisa. Semangat!!!



5/02/2025

Yakin

Mei 02, 2025 0 Comments
Masih soal keyakinan. Ya, keyakinanku untuk tetap husnudzon, dan menggantungkan harapanku satu-satunya pada sang Khalik pemilik seluruh alam semesta.

Penantian yang tidak sebentar, hampir 7 tahun kami menunggu dan mendambakan kehadiran malaikat kecil sebagai pelengkap kebahagian keluarga kecil yang kami mulai rajut sejak 2017. Betul, seorang anak.

Setelah fase dengan pertanyaan "Kapan nikah?",  akhirnya aku sampai pada fase dapat pertanyaan yang lebih "advance" 😁 yaitu, "udah isi belum?", dilanjutkan dengan berbagi pertanyaan lain bahkan dibandingkan. Mulai dengan responku yang biasa, mulai kesal, marah, menangis, dan acuh. Sebenarnya gapapa ditanya, ya hak setiap orang juga mau tanya. Dijawab atau ga ya hak ku juga kan? tapi, yang paling membuat sakit hati bukan ketika ditanya, tapi dibandingkan. Apalagi yang membandingkan bukan orang lain, tapi saudara. Rasannya tuu, rawrrrrr.

Alhamdulillah suami dan keluarga dekat tidak pernah melakukan hal tersebut dan paham kondisi kami. 

Kembali lagi ke topik, ko jadi ambyar aku nulisnya hehe.

Alhamdulillah mungkin ini bagian dari doa-doa orang baik. Hatiku dilembutkan, diberikan keyakinan, dan selalu husnudzon kepada Allah. Bahwa Allah pasti mengabulkan doa ku ini bagian hak prerogative nya Allah. Aku perkuat dengan usaha dan mempersiapkan diri sebagai orangtua. Aku perbaiki pola hidup. Mengusahakan makanan yang halal dan thayyib. Lalu olahraga minimal seminggu 3x. Alhamdulillah hal tersebut semakin membuat hatiku yakin.

Sampai pada di titik ikhlas bahwa aku mencoba melakukannya sebagai salah satu caraku bersyukur atas nikmat fisik ini. Agar jadi sehat dan jika Allah kabulkan doaku itu adalah bonus.

Karena aku yakin bukan satu-satunya yang mendapatkan bagian ini. Aku yakin lebih banyak yang perjuangannya dibandingkan aku. Bisa jadi usaha dan penantianku masih terhitung biasa. Banyak pejuang lain yang lebih hebat dan kuat. Usahaku hanya sebagian kecil dari usaha mereka.

Karena itu bukan satu-satunya jalan kebahagiaan dan  beribadah. Kembali lagi pilihan ada ditangan masing-masing. Mau menjadikanya alasan untuk bersedih atau sebaliknya.

Salah satu alasanku mulai menjaga pola hidup sehat karena aku juga sering telat haid. Alhamdulillah setelah mulai menerapkan gaya hidup sehat, semuanya mulai membaik termasuk jadwal haidku. 

Aku yang sudah terbiasa punya jadwal haid telat hirau saja saat si merah tak kunjung datang. Sampai kurang lebih lewat dadi 15 hari dari jadwal haidku. Aku mulai merasakan salah satu tanda paling umum kehamilan yaitu mual. Tapi, aku juga masih ragu. Hingga suatu malam saat pulang kerja aku berdoa, "Ya Allah jika memang aku hamil, berikan keyakinan untuk tes". Alhamdulillah Allah jawab doaku. Aku dan suami hanya terdiam dan saling menatap ketika hasil tesnya menunjukan "dua garis merah". Hal yang belum pernah kami dapatkan dengan tes-tes sebelumnya. Entah kami terlalu bahagian sehingga tidak sangat terharu atau belum percaya dengan hasilnya.

Jangan pernah ragukan hatimu dan tetap gantungkan harapan kepada satu-satunya Allah sang pemilik hati. Terus berusaha dan berdoa agar Allah membantu menjaga raya yakinmu sampai Allah menjawab semua doa-doamu, bahkan yang kau anggap mustahil. Kalau Allah sudah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin.

5/01/2025

3 Hal yang Aku Yakini tapi Terkadang Masih Aku Abaikan, Paling Sering Nomor 3

Mei 01, 2025 0 Comments
Theodore Roosevelt pernah mengatakan, "Jika kita percaya bisa melakukan sesuatu, itu berarti kita sudah separuh jalan menuju keberhasilannya,". 

 

Tapi tidak cukup hanya dengan keyakinan, sudah pasti harus disertai dengan usaha. Keduanya berbanding lurus.


Kenapa keyakinan itu penting, menurutku pribadi keyakinan merupakan urutan kedua setelah niat. Niat ada ditambah yakin, merupakan bahan bakar yang bisa membuatmu terus melaju untuk mencapai tujuan.


Kemudian yang ke-3 tidak kalah penting yaitu eksekusi  atau ikhtiar. Jadi, niat dan yakin tanpa diusahakan ya sami mawon ga akan ada perubahan.


Aku pribadi sebenarnya juga sadar sesadarnya bahwa ke-3 hal tersebut tidak terpisahkan, seperti aku dan kamu. Ehhh


Seperti diriku yang memutuskan untuk mendaftar KLIP ini juga menimbang ke-3 hal tersebut.


1. Niat


Dalam islam niat diutamakan agar tidak salah langkah dan tujuan.


إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

"Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada  niatnya."


Niat sangat menentukan kualitas dan tentunya juga hasilnya.  Karena amal tanpa niat yang baik terutama bukan karena Allah akan sia-sia dan menuai kekecewaan apa bila berharapnya kepada mahkluk.


Dengan niat berbuat baik saja walaupun belum dilaksanakan Insya Allah sudah mendapatkan pahala. Sedangkan jika niat kurang baik tidak akan mendapatkan dosa sebelum dilakukan. Masya Allah betapa baik dan sayangnya Allah pada hambanya ya, hanya urusan niat saja sangat diperhitungkan balasannya. 


2. Yakin


Seperti yang sudah aku tulis sebelumnya, bahwa niat saja belum cukup untuk melakukan tindakan apalagi mengupayakan untuk mimpi-mimpi kita. Aku yakin bukan hanya aku yang punya impian dan ingin sekali terwujud.


Sesuai pembukaan pada tulisan ini yang intinya bahwa jika kita mempunyai keyakinan atau, kepercayaan bahwa hal yang kita yakini akan terjadi akan terwujud berati kita sudah melakukan separuh perjalanannya.


Di mana diseparuh perjalanan lagi pasti ada ujian yang akan menjadi penghalang untuk impian tersebut. Entah dari internal diri kita sendiri ataupun faktor eksternal. Jika kita yakin bahkan haqqul yakin, sebanyak apapun ujian diperjalanan kita nanti tidak akan mampu menghentikan langkah kita. Karena kita sudah yakin ditambah melibatkan Allah didalamnya, akan menambah khusnudzon kita kepada Allah.


"Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku." (HR. Bukhari dan Muslim)


3. Dikerjakan


Niat sudah baik, hati sudah yakin, tapi tidak ada tindakan akan sia-sia, hanya jadi angan-angan.


Aku pernah dengar atau baca kurang lebih seperti ini, mungkin teman-teman juga sudah sering mendengarnya. Habiskan jatah gagalmu di usia muda, mungkin intinya cepat berusaha dan banyak belajar di usia muda agar sukses segera dicapai.


Mungkin pernyataan tersebut tidak selalu tepat dan benar karena setiap orang punya jalan dan prosesnya masing-masing. Tidak ada orang yang gagal dan tidak ada orang yang sekali mencoba langsung berhasil. Kembali lagi segalanya butuh proses dan belajar untuk meminimalisir resiko.


6/12/2023

Misi Loket 3 Pramatrikulasi Batch #11

Juni 12, 2023 0 Comments

Assalamu'alaikum teman-teman


Alhamdulillah akhirnya saya berkunjung dan mengisi kembali blog ini setelah sekian lama penuh dengan sarang laba-laba. Hihi


Kali ini saya ingin menulis tentang Misi Loket 3 di kelas Matrikulasi Batch #11 Ibu Profesional. Karena Gdrive saya penuh dan sudah mencoba memindahkan isinya ke laptop masih saja belum berkurang, jadi saya alihkan tugasnya ke sini,biar blog juga ada update nya hehe. Tentu saja sudah bertanya dan diizinkan oleh para leader atau tim squad yang sudah berpengalamanan dengan catatan link tugasnya aktif.


Saya mengenal atau tahu tentang Ibu Profesional sejak 2016, tapi masih ragu karena merasa belum menikah dan berkeluarga, tapi ternyata tidak harus sudah menikah atau punya anak. Mungkin sudah jalan dari Allah, saya sering diam-diam memperhatikan postingan teman-teman yang sudah lebih dahulu bergabung tentang kegiatannya di Ibu Profesional baik di WS ataupun IGS.


Alhamdulillah pada akhir tahun 2022 dari WS teman saya tersebut saya info tentang pembukaan pendafataran member Ibu Profesional yang kelasnya dimulai awal tahun 2023 dan memutuskan daftar dan bergabung. Selanjutnya saya singkat saja ya jadi IP.


Sebelum ke Matrikulasi, saya terlebih dahulu masuk ke Foundation yaitu sebagai gerbang awal kami mengenal IP. Di awal dikenalkan Code of Conduct (COC) yaitu peraturan yang berlaku di IP. Selanjutnya pengenalan Komponen IP yaitu SEKNAS (Sekertatiat Nasional), Yayasan, KIPMA, dan juga Program Inovasi.


Sebagaimana namanya Foundation, tentu saja untuk mengenal lebih dekat agar mengerti dan makin jatuh cinta dengan Ibu Profesional.


Lulusan Foundation 13

Iya, saya termasuk dalam lulusan Foundation 13. Setelah mengikuti dan lulus Foundation 13 saya memutuskan untuk melanjutkan mengikuti Matrikulasi atau Mahasiswa Institut Ibu Profesional.


Langkah-langkah Pendaftaran Calon Mahasisma Institut Ibu Profesional 

Sebelum resmi menjadi Mahasiswa IIP pasti harus daftar dulu ya, berikut langkah-langkahnya.


Akad Calon Mahasiswa

Yaitu perjanjian mengenai komitmen untuk menjadi mahasiswa Institut dan bersedia bergabung di FB Group TransCity Harmoni sebagai wadah berkumpulnya calon mahasiswa Institut.


Mendaftar Kelas Matrikulasi

Setelah mendaftar sebagai mahasiswa selanjutnya mengikuti programnya hingga lulus dan bergabung di FB Group Pelabuhan Matrikulasi Batch #11 untuk menjelajahi Samudera Amartha.


Setelah masuk di program Matrikulasi dan menjadi Mahasiswa kita akan masuk ke dalam 3 grup WA yaitu:


1. Rest Area Matrikulasi #11

Di sini berkumpul seluruh mahasiswa Matrikulasi 11, Baruna dan juga juru mudi kapal.


2. Kelompok 2 Matrikulasi #11

Di grup ini tempat masing-masing Kelompok Kapal Penjelajah yang sudah disiapkan dan ditemani oleh masing-masing Baruna.


3. HIMA Matrikulasi #11

Di grup ini merupakan HIMA sesuai regionalnya. Di grup ini juga di dampingi oleh Kahima, ManProgram, dan Manop beserta jajarannya. Saya ada di regional Bekasi.

Hima Squad Squad Bekasi
Sumber: Tim Hima Squad Bekasi 


Nah, sekarang masuk di tugas Misi Loket 3 dan ada 2 misi yaitu Misi 3A dan Misi 3B


MISI 3A

1. Penjelajah satu regional silahkan berkumpul.

2. Menentukan 1 PJ untuk menjadi ketua kelompok HIMA menyapa.

PJ HIMA kami di regional Bekasi adalah mb Ikrimatul Maknun (Rima).

3. PJ kelompok menghubungi Kahima regional untuk bertemu dan saling menyapa.

Jadwal zoom kami dengan Kahima regional pada tanggal 8 Juni 2023 pukul 19.30-20.30 


MISI 3B

1. Pilih satu pengurus HIMA di regionalmu yang ingin dikenal lebih dekat. Silahkan hubungi beliau untuk saling menyapa lebih intens. 

2. Menulis profil pengurus tersebut dalam bentuk jurnal.

Saya memilih Manop Hima Squad regional Bekasi yaitu mb Nisa Azka Fauziyyah.

3. Simpan file jurnal di GDrive dalam folder PraMatrikulasi dan kirim link filenya sebagai misi yang kamu setorkan. 


Profil Pengurus Hima Squad Bekasi

Saya termasuk orang yang agak pemalu dan tidak enakan apalagi dengan orang baru. Oleh karena itu saya memilih untuk menulis profil Manop Hima Squad yaitu Mb Anisa. Saya memilih beliau karena sejak awal bergabung di HIMA beliau yang sering WA dan mengingatkan perihal proses pendaftaran. Makasih ya Mb Nisa❤️.


Langsung saja ya langsung ke hasil interview beliau

Bismillah

Mengenal Lebih Dekat Manop Hima Bekasi "Nisa Azka Fauziyyah"

Tentang Mb Nisa (Icha)

Nama lengkap beliau adalah Nisa Azka Fauziyyah tapi dengan nama panggolan Icha. Ibu muda cantik ini kelahiran Sukabumi, 16 Juni 1995. Aktifitas beliau  sebagai Ibu Ranah Domestik (IRT).

Hobi: Jalan jalan bareng keluarga, olahraga

Makanan favorit: Mie ayam, Cilok, Siomay dan Batagor

Minuman favorit: Air Putih

Usia anak: Muhammad Zhafran Abqary (Anak Surga) dan Syifa Putri Azzahra (2,5 tahun)


Bergabung di IP sejak tahun 2021


Kenapa bersedia di amanah Manop

Karena menurut beliau saat diberi kepercayaan, berarti beliau dipercaya memiliki sebuah kemampuan dan beliau juga yakin bahwa amanah tidak pernah salah memilih pundak


Jobdesk Manop Hima

- Mengelola database mahasiswa Institut di regional.

- Mengatur serta mengikuti alur administrasi perkuliahan.

- Berkoordinasi dengan ManOp SekReg untuk pemutakhiran data mahasiswa Institut.

- Bekerjasama antara ManOp Hima Regional dengan Tim AK mengelola mahasiswa baru Institut (belum menyelesaikan Matrikulasi).


Tantangan Terberat di Amanah Ini

Sebenarnya menurut beliau dengan amanah Manop tidak terlalu berat, hanya saja sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai balita memang harus pandai mengatur strategi agar amanah menjadi seorang ibu, seorang istri dan di Hima regional sebagai manop berjalan beriringan dan tidak ada yang di korbankan. Pada intinya bisa managemen waktu agar tidak lupa pripritas.


Hal yang Paling Disukai/Membahagiakan di IP atau Sebagai Tim Hima Squad

Punya keluarga baru, berasa punya kakak/saudara karena aku kayaknya yang paling bontot diantara Squad lain. Mereka semua solid dan care satu sama lain. Saya sih juga setuju ya dengan pendapat beliau.


Tips untuk Jadi Mahasisma Matrikulasi dari Mb Nisa

Masing-masing dari kita mungkin punya kesibukan yang berbeda, tapi saat kita memutuskan untuk menjadi mahasiswa matrikulasi berarti kita sudah sadar akan siap menjalaninya, apapun resikonya.

Berawal dari mulai tahap pendaftaran, berarti kita sudah  mempertimbangkannya semuanya bukan? 

Jadi, bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu ini, tidak ada ilmu yang sia-sia.

Matrikulasi ini baru tahap awal dan perjalanan masih panjang. Jadi, tetap semangat ya 

Pokoknya ingat selalu apa yang menjadi tujuan awal bergabung.


Alhamdulillah sekian Misi Loket 3. 

Apapun keputusan kita pasti ada ujian dan harus siap dengan segala resiko dan perjuangannya. Jalannya tidak akan mudah tapi bisa kita lewati asal bersungguh-sungguh. Apalagi ada teman yang membersamai akan lebih meringankan langkah kita.


Wassalamu'alaikum 



10/30/2022

Liburan Singkat ke Bandung Part 2

Oktober 30, 2022 0 Comments


Istilah healing sedang trend saat ini. Mulai dari remaja hingga dewasa sering menggunakan istilah ini sebagai jargon untuk sekedar melepas kepenatan atau meninggalkan aktifitas yang rutin yang menyita waktu dan fikiran sementara waktu agar bisa fresh kembali.

Tapi saya pernah baca sebenarnya healing dan refreshing itu dua kata yang beda makna. Jadi jangan salah penggunaan saat menggungkapkannya, ya.

Saya sendiri lebih suka dengan ungkapan refresh ya daripada healing. Healing prosesnya lebih lama, sedangkan refreshing hanya menggambil jeda dari rutinitas atau kesibukan agar tidak stress dan semangat kembali menjalani kesibukan sebagai karyawan, owner usaha, dll.

Terecana Vs Dadakan

Seringkali rencana yang disusun jauh hari tidak terealisasi, sedangkan rencana spontan bisa berjalan dengan baik. Termasuk berkunjung ke kota kembang, Bandung. 

Pada Juni 2022 ada banyak tanggal merah, Pada awal Juni yaitu tanggal 1 dan 3 Juni. Suami menganak pergi ke Bandung mengendarai motor. Awalnya saya agak ragu, apa iya saya kuat dan bisa sampai 3-3,5  jam perjalanan saja.  Karena kegigihan dan keyakinan suami menjelaskan kurang lebihnya bagaimana nanti perjalanannya. Beliau bilang akan melewati jalan pintas yang tidak terlalu ramai agar tidak macet dan suasana serta cuacanya lebih sejuk. Jadi akhirnya saya bersedia.

Menikmati Indah dan Sejuknya Pemandangan

Walaupun rencana dadakan tapi saya tetap menyiapkan bekal seadanya agar sewaktu-waktu lapar dan belum bertemu warung yang buka kami bisa menyantap bekal yang dibawa.

Kami berangkat sekitar pukul 8 pagi dari rumah. Pagi itu cuaca tidak terlalu panas. Kami melewati Karawang dan jalur Subang.

Sekitar pukul sembilan 9.30 kami berhenti sejenak karena saya kebelet pee. Kami berhenti sekitar 30 menit kemudian melanjutkan perjalanan.

Sampai di Ciater Subang kami rehat kembali sekitar pukul 11. Alhamdulillah sudah 3 jam kami menempur perjalanan menegendarai motor.

Saya lepas helm dan saya hirup udara sampai terasa memenuhi rongga setiap sudut paru-paru, diikuti belaian angin yang lembut menyapa wajah yang sedikit kaku karena terbungkus helm. Udara sejuk menembus hingga ke pori-pori. Masya Allah sejenak saya menikmati karunia ini. Kemudian saya menikmati pemandangan sekitar sembari meneguk segarnya air kelapa muda dan dagingnya yang manis memanjakan lidah.

Alhamdulillah, Sampai bandung!

Alhamdulillah kurang lebih pukul 13.00 sampai Lembang, Bandung. Kami berhenti di pom bensin untuk ke toilet. Karena waktu makan siang kami mencari tempat makan dahulu sambil menunggu cek in ditempat kami menginap pukul 14.00. 

Kami mencari tempat makan yang cukup viral di Bandung, yaitu Iga Bakar Si Jangkung. Ternyata hanya sekitar 10 menit dari lokasi kami. Oiya... ini kal kedua saya ke Si Jangkung dan yang paling saya rindukan adalah Es Oyen nya. 




Selesai makan siang kami cek in ke tempat kami menginap yaitu Pondok Kahuripan Hotel. Lokasinya agak jauh dari jalan raya dan masuk ke dalam. Kesan pertama aslinya terlihat lebih tua karena sepertinya memang bangunan lama. Resepsionisnya ada satu orang, yaitu ibu paruh baya. Saya meliha sekitar sepi dan tepat di samping penginapan ini terlihat hamparan bukit penuh dengan pemandangan hijau. 

Selanjutnya kami ditunjukan kamar yang sudah kami pesan. Ternyata, kami dapat kamar di lantai bawah. Kenapa saya menyebutnya lantau bawah, karena posisi bangunan ini di atas dan terdapat tangga ke bawah untuk menuju kamar. Cukup menyeramkan ya apalagi setelah masuk cuca dingin semakin berasa dan setelah kami buka jendela dan pintu di balkon membuat saya cukup tercengang karena penuh dengan rumput ilalang. Mata saya menyapu ke jendela kamar sebelah kami nampaknya hanya ada sekitar 3 yang terisi dan selebihnya kosong. Kamarnya Cukup besar dengan ruang tamu, satu kamar mandi, dan kamar tidur. 


pegipegi.com

Setelah kami sholat Zuhur dan ganti pakaian, rencana awal adalah ke Farm House Lembang Bandung. Tetapi suami tidak mau dan akhirnya kami ke The Great Asia Africa. Farm House lokasinya seberang hotel kami dan The Great Asia Africa sekitar 2 menit dengan motor.

The Great Asia Africa buka pukul 09.00-18.00 WIB untuk weekday dan Weekend Sabtu dan Minggu pukul 08.00-18.00. Titet masuk Rp50.000,- per orang dan berlaku untuk anak usia 2 tahun ke atas. Tiket atau voicer masuk tersebut bisa di tukarkan minuman atau sosis.



Di sini juga ada wahana Rumah Dino tapi untuk masuk harus membayara tiket lagi.
Menjelang magrib kami kembali ke penginapan dan membuat janji dengan kawan kami yang tinggal di Bandung.

Di hari selanjutnya kami ke Bukit Keraton. Menurut map perjalan sekitar 1,5 jam dari hotel. Kami berangkat setelah sholat Subuh. Udara pagi itu sangat dingin dan membuat gigi saya gemetaran. Kami menembus kabut dan dinginnya pagi. Kami sempat salah jalur karena sinyal intenet hilang dan mengubah jalur pada map kami. Setelah perjalanan penuh dengan tanjakan dan dinginya pagi, Alhamdulillah terbayar dengan indahnya sunrise walaupun kami adak telat karena tersesat.




Pukul 8.30 kami kembali ke hotel dan mencari sarapan serta bersiap untuk kembali ke rumah. Alhamdulillah ternyata menyenangkan ya pengalan pertama liburan ke Bandung mengendarai motor.