Kisah ini saya dengar dari sebuah audio motivasi daru buku 7 Keajaiban Rezeki Karya Ippo Santoso. Sebenarnya buku tersebut sudah lama saya beli, tapi waktu itu saya belum sempat mendengarkan bonus CD audionya karena terselip entah dimana saya lupa. Beberapa bulan kemudian secara tidak senganja ketika saya sedang bersih-bersih saya menemukan CD nya.
Akhirnya saya coba mendengarkan apa isi audio tersebut ternyata kumpulan motivasi dari para motivator yaitu salah satunya Andre Raditnya penulis buku Life Sign. Langsung ssaja ya ke inti ceritanya, mungkin sahabat sebelumnya sudah pernah mendengar kisah ini jadi mohon di koreksi jika saya salah.
Disebuah desa kecil hidup sesorang kakek, kakek tersebut hidup damai dan beribadah dengan tenang didesa tersebut. Suatu hari tiba-tiba hujan deras melanda desa tersebut dan datanglah banjir. Semua penduduk desa bersiap-siap untuk mengungsi ke desa lain yang aman dari banjir. Salah satu penduduk juga memperingatkan sang kakek untuk segera mengungsi tapi kakek tersebut tidak mau ikut dengan yang lainnya karena ia yakin Allah akan segera menolongnya. Air banjir sudah mulai meninggi tapi sang kakek masih memilih untuk tetap bertahan. Kemudian datanglah tim sars dengan menggunakan perahu menghampiri sanga kakek, tapi sang kakek tetap dengan pilihannya tidak mau meninggalkan rumahnya karena yakin Allah akan mengirimkan bantuan.
Banjir semakin tinggi dan mencapai atap rumah penduduk, sang kakek pun pindah ke atas atap. Dari udara datang tim sars yang menggunakan helikopter sedang melakukan sweaping untuk melihat apakah ada penduduk yang masih tersisa dan belum mengungsi, tim sars mengajak kembali sang kakek untuk mengungsi dan meninggakan desa, tapi tetap sama sang kakek tidak mau pergi dan akhirnya sang kakek tenggelam bersama seisi desa.
Di syurga saat sang kakek bertemu dengan Malaikat dan bertanya, "Kenapa Allah tidak memberikan pertolongan kepadaku?, sang Malaikat menjawab, "Allah sudah mengirimkan bantuan kepadamu, pertama melalui salah satu tetanggamu tapi tetap tidak kau hiraukan, kemudian datang lagi tim sars dengan perahu, dan terakhir tim sars menggunakan helikopter tapi tetap tidak kau hiraukan, Allah kira mungkin kau ingin meninggal".
Demikian sedikit kisah tentang sang kakek tua. Dari kisah diatas kita dapat mengambil hikmah yaitu Allah selalu mmberikan pertolongan pada setiap hambaNya yang membutuhkan, tapi peka kah kita terhadap tanda-tanda pertolongan Allah. Karena Allah tidak akan mengubah nasib seseorang hamba, sampai seorang hamba mau merubah nasib sendiri. Janji Allah memang maha benar tapi juga sesuai usaha hambanya. Semoga Allah senantiasa memberikan kita petunjuk dan dapat merespon apa yang telah Allah berikan kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar