Follow Us @soratemplates

3/18/2022

Peralatan Minimalis Menggambar Digital untuk Pemula

Waktu kecil saya suka menggambar dan mewarnai. Meskipun hanya berdasarkan referensi atau mencontoh dari foto pada bungkus makanan atau foto yang ada di buku. Proses yang paling saya sukai adalah saat mewarnai dan memilih kombinasi warnanya.


Seiring bertambahnya usia saya tidak mencoba mengasah ataupun mengembagkannya. Walapupun terkadang masih menggambar sekedar mengusir rasa kantuk saat guru memberikan kelas dan penjelasan, dengan membuat gambar-gambar sederhana pada buku tulis atau buku Lembar Kerja Siswa (LKS). 


Saat dewasa pun saya belum berfikir untuk melanjutkan hobi menggambar. Setelah menikah saya menyadari bahwa saya suka melihat hasil karya menggambar orang lain, terutama karya digital art. Tentu saja karena perkembangan teknologi menggambar tidak hanya dilakukan secara tradisional pada canvas atau buku gambar, tetapi bisa menggunakan aplikasi menggambar.


Awalnya saya merasa binggung karena tidak punya peralatannya. Lalu saya mencoba browsing dan akhirnya menemukannya di youtube, tentang tutorial digital art menggunakan peralatan yang sederhana.


Dulu saya hanya tahu design grafi atau digital art itu hanya terbatas melalui laptop atau pc. Setelah saya browsing menggambar online bisa melalui hp. Asalkan OS nya mendukung aplikasi menggambar tersebut. Tentu saja, setiap orang sudah punya hp, kan.

                                                                         

Walaupun menggunakan aplikasi yang sama, tetapi tampilan akan berbeda antara android dan ios. Saya familiar menggunakan aplikasi Medibang Paint. 


Bukan hanya menggambar, setiap aktifitas memang membutuhkan tangan. Di sini yang saya maksud adalah jari tangan sebagai pengganti pen tablet atau stylus pen. Memang awalnya tidak mudah, tapi seiring dengan seringnya berlatih maka  akan terbiasa. 



Jika kamu belum punya pentab atau stylus pen, awal menggunakan jari tangan akan kesulitan. Jadi, untuk mempermudah membuat sketsa kamu bisa membuatnya dahulu pada buku. Selanjutnya scan atau foto hasil sketsa dari buku lalu import ke aplikasi untuk membuat lineart. 


Semoga sharing pengalaman ini bermanfaat. Jika ada info atau tips yang lebih mudah, yuk bisa share di komen atau infon link artikel atau videonya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar